Sejarah Punk Dunia

“Sejarah subkultur punk melibatkan sejarah punk rock, ideologi, fashion, seni visual, sastra, tari, dan film. Sejak muncul di Amerika Serikat dan Inggris pada pertengahan 1970-an, subkultur punk telah menyebar di seluruh dunia dan berkembang menjadi berbagai bentuk yang berbeda. Sejarah punk memainkan bagian penting dalam sejarah subkultur di abad ke-20.”

Seni dan filsafat

Sejumlah gerakan filosofis dan artistik adalah pengaruh dan prekursor untuk gerakan punk. Yang paling terbuka, terutama inception artistik. Kritik budaya dan strategi untuk tindakan revolusioner yang ditawarkan oleh International Situationist pada 1950-an dan 1960-an adalah pengaruh di garda depan gerakan punk Inggris, terutama Sex Pistols. Malcolm McLaren (Manager Pistols) sadar memeluk ide situationist, yang juga tercermin dalam pakaian yang dirancang untuk band oleh Vivienne Westwood dan karya seni visual dari Situationist yang berafiliasi Jamie Reid, yang merancang banyak graphics.Nihilism band juga memiliki tangan dalam pengembangan karakter punk ceroboh, lucu, dan kadang-kadang suram. Marxisme memberikan pengaruh punk revolusioner.

Beberapa strain seni modern diantisipasi dan dipengaruhi punk. Hubungan antara punk rock dan musik populer memiliki paralel yang jelas dengan Dadaism ketidaksopanan diadakan untuk proyek seni yang tinggi. Jika tidak pengaruh langsung, futurisme, dengan kepentingan dalam kecepatan, konflik, dan kekuasaan mentah meramalkan budaya punk dalam beberapa cara. Minimalis dilengkapi punk dengan gaya sederhana, stripped-down, dan mudah. Sumber lain dari awal punk adalah pop art. Andy Warhol dan studio Pabrik nya memainkan peran utama dalam mendirikan apa yang akan menjadi New York City scene punk. Pop art juga mempengaruhi tampilan seni visual punk. Di masa yang lebih baru, postmodernisme telah membuat kemajuan ke dalam scene punk.

Sastra dan Film

Berbagai penulis, buku, dan gerakan sastra yang penting untuk pembentukan subkultur punk. Penyair Arthur Rimbaud memberikan dasar bagi sikap Richard Hell, fashion, dan gaya rambut. Charles Dickens ‘pekerja politik kelas dan penggambaran unromantic pemuda jalanan disenfranchised dipengaruhi punk Inggris dalam beberapa cara. Malcolm McLaren menggambarkan Sex Pistols sebagai Dickens. Punk dipengaruhi oleh generasi Beat, khususnya Jack Kerouac, Allen Ginsberg, dan William S. Burroughs. S Kerouac On the Road memberi Jim Carroll dorongan untuk menulis The Basketball Diaries, mungkin contoh pertama literatur punk. George Orwell’sdystopian Novel Nineteen Eighty-Four mungkin telah mengilhami banyak ketidakpercayaan punk untuk pemerintah. Dalam otobiografinya ada Anjing, No Blacks, No Irish!, John Lydon mengingat pengaruh bahwa film versi A Clockwork Orange memiliki pada gaya sendiri.

Punk rock memiliki berbagai asal-usul. Garage Rock adalah bentuk pertama dari musik yang disebut “punk”, Dan memang gaya yang dipengaruhi banyak punk rock. Punk rock juga reaksi terhadap kecenderungan yang telah menyusul musik populer pada 1970-an, termasuk apa punk lihat sebagai  disco musik dangkal dan bentuk bombastis dari heavy metal, rock progresif, dan rock arena. Gerakan punk Inggris juga menemukan sebuah preseden dalam sikap “do-it-yourself” dari menggila Skiffle yang muncul di tengah penghematan pasca-Perang Dunia II dari Inggris tahun 1950-an. Selain inspirasi dari mereka “Garage Band” dari tahun 1960-an, akar punk rock menarik pada sikap setujui, kekerasan atas panggung dan di luar panggung, dan instrumentasi agresif The Who, sikap setujui dari Rolling Stones awal , yang dapat ditelusuri kembali ke Eddie Cochran dan Gene Vincent dari 50-an, yang, abrasive disonan rincian gaya mental The Velvet Underground, seksualitas, konfrontasi politik, dan pada tahap kekerasan Detroit band Alice Cooper, The Stooges dan MC5 , The English pub rock scene dan political UK underground band seperti Mick Farren dan Pelaku, New York Dolls, dan beberapa “glam rock” Inggris atau “rock art” dari awal 1970-an, termasuk David Bowie, Gary Glitter dan Roxy musik. Pengaruh lainnya, termasuk reggae, funk, dan rockabilly juga dapat dideteksi dalam punk rock awal.

Subkultur pemuda sebelumnya dipengaruhi berbagai aspek dari subkultur punk. Gerakan punk menolak sisa-sisa hippiecounterculture tahun 1960-an sementara pada saat yang sama menjaga ketidaksukaan untuk mainstream. Fashion punk menolak warna-warna cerah, pakaian longgar, dan penampilan berantakan fashion hippie. The crash pad hippie menemukan awal baru sebagai rumah punk. Jeans, T-shirt, rantai, dan jaket kulit umum di fashion punk dapat ditelusuri kembali ke, rocker bikers dan greasers dari dekade sebelumnya. Pakaian hitam-hitam dan kelemahan moral beberapa Beatniks mempengaruhi gerakan punk. Subkultur lain yang mempengaruhi subkultur punk, dalam hal fashion, musik sikap atau faktor-faktor lainnya meliputi: Boys Teddy, Mods, skinhead dan rocker glam.

Ungkapan “punk rock” (yang berarti seorang pemula atau pemula), Pada awalnya diterapkan pada gitar rock-and-vokal berbasis terdidik dan roll band Amerika Serikat dari pertengahan- 1960 seperti The Standells, The Sonics, dan The Seeds, band yang sekarang lebih sering dikategorikan sebagai “Garage Rock”. Istilah ini diciptakan oleh kritikus batu Dave Marsh, yang menggunakannya untuk menggambarkan Mark musik of Question dan Mysterians dalam majalah Creem edisi Mei dari 1.971, dan banyak diadopsi oleh wartawan musik rock pada awal tahun 1970. Dalam catatan liner dari 1972 album antologi Nuggets, kritikus dan gitaris Lenny Kaye menggunakan istilah “punk-rock” untuk merujuk pada pertengahan 60-an kelompok garage rock, lebih gelap dan lebih primitif.

Langkah berikutnya dalam pengembangan awal punk, muncullah protopunk, muncul di utara-timur Amerika Serikat di kota-kota seperti Detroit, Boston, dan New York City. Band seperti Velvet Underground, Stooges, MC5 dan The Diktator, ditambah dengan tindakan kejutan seperti Alice Cooper, meletakkan dasar untuk punk di AS. Komunitas waria dari New York mengilhami New York Dolls, yang memimpin muatan sebagai glam punk dikembangkan dari gerakan yang lebih luas yaitu glam rock. Subkultur pengguna drugs Manhattan, khususnya pengguna heroin, membentuk tahap awal dari kisah York City New punk. Punk art, tumbuh dari pecandu narkoba New York dan seniman lama setelah munculnya punk glam.

Resesi ekonomi, termasuk pemogokan sampah, ketidakpuasan banyak menanamkan dengan kehidupan di kalangan pemuda industri Inggris. Punk rock di Inggris bertepatan dengan berakhirnya era pasca-perang politik konsensus yang mendahului munculnya Thatcherisme, dan hampir semua band punk Inggris menyatakan sikap alienasi sosial. Los Angeles juga menghadapi masa-masa sulit ekonomi. Sebuah koleksi siswa sekolah seni dan obat berkembang bawah tanah menyebabkan Los Angeles untuk mengembangkan salah satu adegan punk awal. Subkultur punk asli terdiri dari afiliasi longgar beberapa kelompok yang muncul pada waktu yang terpisah dalam keadaan yang berbeda. Ada signifikan penyerbukan silang antara subkultur, dan beberapa turunan dari orang lain. Sebagian besar subkultur masih masih ada, sementara yang lain telah sejak punah. Ini subkultur berinteraksi dalam berbagai cara untuk membentuk subkultur punk arus utama asli, yang bervariasi dari daerah ke daerah.

New York City

Adegan musik pertama berkelanjutan yang disebut “punk” label muncul di New York pada 1974-1976 berpusat di sekitar band-band yang bermain secara teratur di Max klub Kansas City and CBGB. Hal ini telah didahului oleh scene rock underground Mini di Mercer Arts Center, mengambil dari runtuhnya Velvet Underground, dimulai pada tahun 1971 dan menampilkan New York Dolls dan Bunuh Diri, yang membantu untuk membuka jalan, namun tiba-tiba-tiba akhir tahun 1973 ketika bangunan runtuh. The CBGB dan adegan Max sudah termasuk The Ramones, televisi, Blondie, Patti Smith, Johnny Thunders (a New mantan York Doll) dan Heartbreakers, Richard Hell dan Voidoids dan Talking Heads. The “punk” title diterapkan pada kelompok-kelompok dengan awal 1976, ketika Majalah punk pertama kali muncul, menampilkan band-band bersama artikel pada beberapa model peran langsung untuk kelompok baru, seperti Lou Reed, yang berada di sampul edisi pertama Punk, dan Patti Smith, menutupi subjek pada masalah kedua.

Pada saat yang sama, sebuah adegan yang kurang terkenal, tapi tetap saja sangat berpengaruh, telah muncul di Ohio, termasuk The Electric Eels, Rocket Devoand dari Makam, yang pada tahun 1975 dibagi menjadi Pere Ubu dan The Dead Boys. Malcolm McLaren, maka manajer New York Dolls, Neraka Richard melihat dan memutuskan untuk membawa kembali ke Inggris.

Sementara band London mungkin telah memainkan peran yang relatif kecil dalam menentukan suara punk awal, punk London akan datang untuk mendefinisikan dan melambangkan budaya punk memberontak. Setelah bertugas singkat mengelola New York Dolls di akhir karir mereka di AS, Inggris Malcolm McLaren kembali ke London pada Mei 1975. Dengan Vivienne Westwood, ia memulai calledSEX toko pakaian yang berperan penting dalam menciptakan gaya punk pakaian radikal. Dia juga mulai mengelola The Swankers, yang akan segera menjadi Sex Pistols. The Sex Pistols segera menciptakan kultus berikut yang kuat di London, berpusat pada sebuah kelompok yang dikenal sebagai Kontingen Bromley (dinamai pinggiran di mana banyak dari mereka dibesarkan), yang mengikuti mereka di seluruh negeri.

Sebuah momen sering dikutip dalam sejarah punk rock adalah 4 Juli 1976 konser oleh Ramones di Roundhouse di London (The Stranglers juga pada tagihan). Banyak pemimpin masa depan dari adegan punk rock Inggris yang terinspirasi oleh acara ini, dan segera setelah itu, adegan punk Inggris masuk ke ayunan penuh. Pada akhir tahun 1976, banyak fans dari Sex Pistols telah membentuk band mereka sendiri, termasuk The Clash, Siouxsie, dan Banshees, The Iklan, Generasi X, celah dan X-Ray Spex. Lain Inggris band muncul dalam lingkungan includedThe Damned (yang pertama untuk merilis, single klasik “Rose Baru”), The Jam, The vibrator, Buzzcocks dan tepat namedLondon.

Pada bulan Desember 1976, Sex Pistols, The Clash, The Damned dan Johnny Thunders & para Heartbreakers bersatu untuk Tour Anarchy, serangkaian pertunjukan di seluruh Inggris Banyak pertunjukan dibatalkan oleh pemilik tempat, setelah surat kabar tabloid dan media lainnya disita pada sensasional cerita tentang kejenakaan dari kedua band dan fans mereka. Ketenaran dari punk rock di Inggris lebih lanjut oleh insiden televisi yang dipublikasikan secara luas di pers tabloid, muncul di acara TV London Thames disebut Hari ini, gitaris Steve Jones dari Sex Pistols itu terpancing perkelahian verbal oleh tuan rumah, Bill Grundy, bersumpah dia di televisi hidup yang melanggar pada saat menerima standar kepatutan. Salah satu buku pertama tentang punk rock – Boy The Menatap Johnny oleh Julie Burchill andTony Parsons (Desember 1977) – menyatakan gerakan punk menjadi sudah lebih: subjudul adalah The Obituary Rock and Roll. Judul bergema sebuah lirik dari judul lagu Patti tahun 1975 Smith Kuda album.

Selama periode yang sama, band yang kemudian akan diakui sebagai “punk” yang terbentuk secara independen di lokasi lain, seperti The Saints di Brisbane, Australia, The Modern Lovers di Boston, dan The Stranglers dan Sex Pistols di London. Band-band ini awal juga dioperasikan dalam kecil “adegan”, sering difasilitasi oleh impresarios antusias yang baik dioperasikan tempat, seperti klub, atau tempat sementara terorganisir. Dalam kasus lain, band atau manajer mereka improvisasi tempat mereka sendiri, seperti rumah dihuni oleh The Saints di pinggiran kota Brisbane batin. Para tempat disediakan tempat showcase dan pertemuan untuk musisi muncul (Club 100 di London, CBGB di New York, dan The Masque di Hollywood adalah salah satu klub terbaik dikenal punk awal).

Sosialis mantan Republik Federal Yugoslavia bukanlah anggota dari Blok Timur, namun anggota pendiri Gerakan Non-Blok. Mempertahankan sistem komunis yang lebih liberal, kadang-kadang disebut sebagai Titoism, Yugoslavia lebih terbuka untuk pengaruh Barat dibandingkan dengan negara-negara komunis lainnya. Oleh karena itu, mulai dari tahun 1950 dan seterusnya, berkembang dengan baik Yugoslavia batu scenewas dapat muncul dengan semua genre musik dan subgenre termasuk punk rock, heavy metal, dan sebagainya. The band punk Yugoslavia adalah punk rock pertama bertindak pernah muncul di negara komunis. Seniman terkenal termasuk: pelopor Pankrti, Paraf dan Pekinška patka (dua pertama kali dibentuk pada tahun 1977, yang terakhir pada tahun 1978), tindakan hardcore punk tahun 1980-an: KUD Idijoti, Niet, KBO! dan banyak lainnya. Banyak band-band dari generasi pertama menandatangani kontrak rekaman dengan label besar seperti Jugoton, Suzy Records dan ZKP RTL dan sering muncul di TV dan di majalah, namun beberapa label independen disukai dan etos DIY. Dari punk rock muncul thenew Wave dan beberapa band, seperti Prljavo kazalište dan Električni orgazam memutuskan untuk berafiliasi dengan itu, menjadi tindakan atas adegan New Wave theYugoslav. Musik punk Yugoslavia juga termasuk komentar sosial, yang secara umum ditoleransi, namun ada kasus-kasus tertentu sensor dan beberapa punks menghadapi masalah sesekali dengan pihak berwenang. Adegan tidak ada lagi dengan theYugoslav Wars pada 1990-an, dan seniman mantan melanjutkan pekerjaan mereka di negara-negara independen yang muncul setelah pecahnya Yugoslavia, di mana banyak dari mereka yang terlibat dalam kegiatan anti-perang dan sering bentrok dengan chauvinis dalam negeri. Sejak akhir perang dan keberangkatan dari para pemimpin nasionalis, adegan musik di eks-Yugoslavia negara didirikan kembali kerjasama mereka sebelumnya. Punk Yugoslavia dianggap sebagai bagian penting dari budaya Yugoslavia, tidak hanya itu memengaruhi pembentukan adegan New Wave sekali bersemangat Yugoslavia, tetapi juga memberi inspirasi bagi beberapa gerakan dalam negeri otentik seperti Primitif Baru dan lain-lain.

Spanyol

Di Spanyol, adegan punk rock muncul pada tahun 1978, ketika negara baru saja muncul dari empat puluh tahun kediktatoran fasis di bawah Jenderal Franco, sebuah negara yang “menyatu represi negara dengan moralisme Katolik fundamentalis”. Bahkan setelah Franco meninggal pada tahun 1975, negara ini melewati “masa politik yang stabil”, di mana negara harus mencoba untuk mempelajari kembali nilai-nilai demokrasi, dan menginstal konstitusi. Ketika punk muncul, hal itu “tidak sesuai dengan sosialisme tujuannya”,. Sebagai gantinya, ia mencakup “nihilisme”, dan terfokus pada menjaga kenangan pelanggaran di masa lalu hidup, dan menuduh semua masyarakat Spanyol bekerja sama dengan rezim fasis.

Adegan punk awal termasuk berbagai orang yang terpinggirkan dan terbuang, termasuk pekerja, pengangguran, kaum kiri, anarkis, ratu, tanggul, poseurs, scroungers, dan penjahat kecil. Adegan bervariasi kota. Di Madrid, yang telah menjadi pusat kekuasaan partai Falangist Franco, punk seperti “katup release” bagi pemuda sebelumnya ditekan. Di Barcelona, ​​sebuah kota yang memiliki sangat “status terpinggirkan di bawah Franco”, karena ia menekan daerah “bahasa Catalan dan budaya”, pemuda merasakan “pengecualian dari masyarakat arus utama” yang memungkinkan mereka untuk datang bersama-sama dan membentuk subkultur punk.

Disk independen dirilis punk pertama Spanyol adalah 45 RPM rekor oleh Almen TNT pada tahun 1979. Lagu yang terdengar seperti band AS The Stooges menyatakan bahwa tidak ada yang percaya pada revolusi lagi, dan mengkritik budaya konsumen yang muncul di Spanyol, sebagai orang-orang berbondong-bondong ke toko-toko departemen baru. Catatan punk awal Spanyol, yang sebagian besar muncul dalam ledakan punk pada tahun 1978, sering mencapai kembali ke “kuno 50s rocknroll untuk glam dengan logam dini keras proto punk-Detroit”, menciptakan campuran agresif gitar fuzz, bergerigi suara, dan kasar lirik bahasa gaul Spanyol.

Pada tahun 1977, gelombang kedua dari band muncul, dipengaruhi oleh yang disebutkan di atas. Beberapa, seperti The Misfits (dari New Jersey), The Exploited GBH (dari Skotlandia), (dari Inggris) Black Flag (dari Los Angeles), Fingers Sedikit kaku (dari Irlandia Utara) dan Crass (fromEssex) akan pergi untuk mempengaruhi bergerak menjauh dari suara asli dari punk rock, yang akan menelurkan subgenre Hardcore.

Secara bertahap punk menjadi lebih bervariasi dan kurang minimalis dengan band-band seperti The Clash menggabungkan musik lain pengaruh likereggae dan rockabilly dan jazz ke dalam musik mereka. Di Inggris, punk berinteraksi dengan reggae Jamaika dan ska subkultur. Pengaruh reggae yang jelas dalam banyak musik The Clash dan celah, misalnya. Pada akhir tahun 1970-an, punk telah menelurkan 2 Tone gerakan kebangkitan ska, termasuk band-band seperti The Beat (The Beat Inggris di AS), The Specials, Madness dan The Selecter.

Pesan dari punk tetap subversif, kontra-budaya, memberontak, dan politik blak-blakan. Punk rock berurusan dengan topik-topik seperti masalah yang dihadapi masyarakat, penindasan kelas bawah, ancaman perang nuklir, atau digambarkan masalah pribadi individu, seperti menjadi pengangguran, atau memiliki masalah emosional dan / atau mental tertentu, depresi yaitu. Punk rock adalah sebuah pesan kepada masyarakat bahwa semua tidak baik dan semua tidak sama. Sementara diperkirakan bahwa gaya punk dari tahun 1970-an mengalami penurunan di tahun 1980-an, banyak subgenre bercabang bermain interpretasi mereka sendiri punk rock. Anarko-punk menjadi gaya dalam dirinya sendiri. Punk Nazi muncul sebagai sayap kanan radikal punk.

Meskipun sebagian besar band-band terkemuka dalam genre pra-tanggal tahun 1980-an oleh beberapa tahun, hal itu tidak sampai tahun 1980-an bahwa wartawan Garry Bushell memberikan genre sub-”Oi!” Tolak namanya, sebagian berasal dari Cockney lagu “Oi ! Oi! Oi! “. Gerakan ini menampilkan band-band seperti Sparrer Cock, Cockney Rejects, Blitz, dan Sham 69. Band pop permen karet berbagi Ramones ‘mempengaruhi membentuk merek mereka sendiri punk, olahraga lagu melodi dan lirik lebih sering berurusan dengan hubungan dan menyenangkan sederhana daripada kebanyakan nihilisme punk rock dan anti-kemapanan sikap. Band ini, pendiri punk pop, termasuk Ramones, Buzzcocks, The Rezillos andGeneration X.

Sebagai gerakan punk mulai kehilangan uap, post-punk, New Wave, dan No Wave mengambil banyak perhatian media. Di Inggris, sementara itu, beragam pasca-punk band muncul, seperti Joy Division, berdenyut Rawan, Gang of Four, Siouxsie, dan Banshees & Public Image Ltd, dua terakhir band yang menampilkan orang-orang yang merupakan bagian dari gerakan punk rock asal Inggris.

Kadang sekitar awal tahun 1980-an, punk mengalami kebangkitan sebagai subkultur punk hardcore muncul. Subkultur ini terbukti subur dalam banyak cara yang sama seperti subkultur punk asli, menghasilkan kelompok baru beberapa. Ini subkultur berdiri di samping subkultur yang lebih tua di bawah bendera punk. Amerika Serikat melihat munculnya punk hardcore, yang dikenal untuk cepat, ketukan agresif dan lirik politik. Hal ini dapat dikatakan, meskipun, bahwa Washington, DC adalah tempat munculnya pertama hardcore punk. Band hardcore awal meliputi Dead Kennedys, Black Flag, Bad Brains, The keturunan, Replacements awal dan The Kuman dan gerakan dikembangkan melalui Minor Threat, Minutemen dan Hüsker Du, antara lain. Di New York, ada gerakan punk hardcore besar yang dipimpin oleh band-band seperti Agnostic Front, The Cro-Mags, Hukum Murphy, Sakit itu Semua, dan Gorilla Biscuits. Gaya lain muncul dari genre baru termasuk skate punk, emo dan straight edge.

Gerakan punk bawah tanah di Amerika Serikat pada tahun 1980-an menghasilkan banyak band-band yang baik berevolusi dari suara punk rock atau mengaku mengaplikasikan semangat dan etika DIY untuk suara yang sama sekali berbeda. Pada akhir tahun 1980-an band-band ini sebagian besar telah hilang cahayanya forebearers punk mereka dan disebut rock alternatif. Seperti band-band alternatif seperti Sonic Youth dan Pixies mulai untuk mendapatkan khalayak yang lebih besar, label besar berusaha untuk memanfaatkan pasar yang telah tumbuh di bawah tanah selama 10 tahun terakhir. Pada tahun 1991, Nirvana mencapai sukses besar dengan album mereka, Nevermind. Nirvana dikutip punk sebagai pengaruh utama pada musik mereka. Meskipun mereka cenderung untuk label diri mereka sebagai punk rock dan diperjuangkan banyak ikon punk yang tidak diketahui (seperti yang dilakukan band-band rock alternatif banyak lainnya), musik Nirvana adalah sama mirip dengan bentuk lain dari garasi atau indie rock dan heavy metal yang telah ada selama beberapa dekade. Nirvana sukses kick-mulai booming rock alternatif yang telah berlangsung sejak akhir 1980-an, dan membantu menetapkan bahwa segmen dari lingkungan musik populer tahun 1990-an. Pergeseran berikutnya dalam rasa antara pendengar musik rock itu dicatat dalam sebuah film berjudul 1991: The Year Punk Broke, yang menampilkan Nirvana, Dinosaur Jr, dan Sonic Youth, Nirvana juga ditampilkan dalam film ini Hype!

Sebuah gerakan baru dalam mainstream mulai terlihat pada awal dan pertengahan 1990-an, mengaku sebagai bentuk punk, ini ditandai dengan adegan di 924 Gilman Street, tempat di Berkeley, California, yang menampilkan band-band seperti Operasi Ivy, Green Day, Rancid dan kemudian band termasuk AFI, (meskipun jelas tidak secara bersamaan, sebagai anggota termasuk Rancid dari Ivy Operasi mati). Epitaph Records, sebuah label rekaman independen dimulai oleh Brett Gurewitz dari Bad Religion, akan menjadi rumah dari suara “skate punk”, ditandai dengan band-band seperti The Offspring, Pennywise, NOFX, dan The Suicide Machines, banyak band muncul mengklaim mantel yang selalu beragam genre punk beberapa gaya bermain, lebih mudah diakses pop dan mencapai sukses komersial. Akhir 1990-an juga melihat lain punk revival ska. Kebangkitan ini berlanjut ke tahun 2000-an dengan band-band seperti Manifesto Streetlight, Reel Big Fish, dan Less Than Jake.

 

Pop punk

Keberhasilan komersial rock alternatif juga memberikan cara untuk gaya lain yang media mainstream diklaim sebagai bentuk “punk”, dijuluki punk pop atau “punk mal” oleh pers, gerakan baru ini memperoleh kesuksesan dalam mainstream. Contoh band berlabel “punk pop” oleh MTV dan sejenisnya media meliputi; Blink 182, Green Day, Simple Plan, Good Charlotte, dan Sum 41. Pada akhir 1990-an, punk begitu mendarah daging dalam budaya Barat bahwa itu sering digunakan untuk menjual band komersial sebagai “pemberontak”, di tengah keluhan dari rocker punk yang, dengan menandatangani kontrak dengan label besar dan muncul di MTV, band-band yang membeli ke sistem yang punk diciptakan untuk memberontak melawan, dan sebagai hasilnya, tidak bisa dianggap punk sejati (meskipun jelas, pionir punk paling awal juga merilis karya melalui major label). Perdebatan ini berlanjut di kalangan pembantunya punk muda (yang, seperti halnya kebanyakan generasi baru, mencari rasa orisinalitas atau keaslian) di tengah popularitas modern “pop punk” di awal 2000-an, termasuk tren emo akhir-akhir ini, dan keberhasilan Grammy dan superstar Status pada tahun 2005 dari Green Day.

2000

Masih ada adegan punk berkembang di Amerika Utara, Asia dan Eropa. Ketersediaan luas dari sharingprograms internet dan file memungkinkan band-band yang akan tidak terdengar di luar adegan lokal mereka untuk mengumpulkan berikut besar, dan sesuai dengan etika DIY diperjuangkan oleh beberapa band punk sebelumnya