Sejarah Tentang EMO


EMO (emosional) sebenarnya perkembangan (evolusi) dari punk.
Dilihat dari sejarah munculnya, Emo adalah cabang atau yang lebih tepatnya adalah bentuk perkembangan dan evolusi dari Skinhead dan Punk. Emo muncul pertama kali sekitar pertengahan tahun 1980 di Washington, dan pertama kali diperkenalkan oleh band beraliran punk-melodic, DC Scene. Seperti artinya (emotion), lagu yang diusung lebih banyak mengandung unsur-unsur emosi dan perasaan seperti cinta, kasih sayang, rasa marah, kesal, dan segala sesuatu yang berhubungan erat dengan asmara dan perasaan seseorang.

Sekitar tahun 1990, emo semakin berkembang. Dibuktikan dengan banyak bermunculan band-band baru seperti Rites of Spring, Embrace, One Last Wish, Beefeater, Gray Matter, Fire Party, Slightly later, dan Moss Icon. Pada tahun inilah emo mencapai puncak-puncaknya. Sering dengan waktu banyak pula terjadi pencabangan dalam aliran emo sendiri.
Menurut Billy Joe Amstrong, gitaris band beraliran punk melodic Green Day (secara tidak langsung ia sendiri juga yang mempelopori revitalisasi emo kembali muncul di publik), emo adalah sebuah gabungan antara punk dan gothic. Sebuah karya besar jika kedua mainstream (sikap independen yang dilakukan kelompok-kelompok anak muda tertentu, berhubungan dengan kultur pop kaum muda) ini dipadukan. Dan bukan hal yang mustahil jika keduanya digabungkan akan tercipta sesuatu yang fantastis. Kesamaan keduanya mampu berkolaborasi dan saling melengkapi. Dan sebagai cara untuk membedakan bahwa ini adalah sesuatu yang baru, perlu suatu adanya upaya penonjolan jati diri. Dengan atribut gabungan keduanyalah sebuah aliran dan lifestyle baru ini mampu diterima. Sebuah ideologi dapat diterima jika memiliki sesuatu sebagai identitasnya dan mampu menunjukkannya pada umum.
Namun, kaum skinhead-punk yang masih tetap memegang idiologi “asli” skinhead, berpendapat bahwa emo adalah bentuk kehancuran Skinhead-Punk. Dikatakan kehancuran karena idiologi anti kemapanan yang selalu diikrarkan oleh kaum Skinhead, sudah tidak bermakna lagi, kalah dan ditelan oleh bentuk kapitalisme dan mapan (Bowo(22) , mahasiswa Fak.Filsafat UGM, seorang Skinhead dan punker). Ditambahkan pula oleh rekannya, Empu (Christian), ia mengungkapkan kekecewaanya terhadap Emo (kaum Skinhead-Punk yang sudah dipengaruhi kapitalisme modern), Emo tidak pantas dianggap sebagai punk karena tidak mencirikan sebagai sesuatu yang anti dengan kemapanan. Ditegaskan lagi dengan segala jenis atribut yang mereka (Emo) yang lebih menonjolkan kemewahan, merk. Sudah jelas mereka bukan Skinhead-punk yang sebenarnya. Emo hanyalah sebuah bentuk kapitalisme musik, ideologi yang dikemas dan menyusup rapi ke dalam ideologi skinhead-punk yang selama ini sudah berakar kuat.
Emo Musik > genre emo mempunyai lirik yang puitis yang menceritakan tentang broken home dan sakit hati mereka, dan dalam liriknyapun selalu memakai scream emo ketika pada lirik tersebut menyakitkan.

Emo Girl Style >  Adalah cewek yang mempunyai style atau personalitas emo. Cewek emo biasanya dianggep cewek punk tapi kalau diperhatikan, emo dan punk itu berbeda. Selain itu dandanan emo juga tidak jauh beda dengan gothic. Cewek emo suka banget make asesoris rambut seperti bando, jepit hellokitty, jepit pita, mahkotadan lain-lain.

Emo Boy >  Sama seperti emo girl. Emo boy adalah cowok emo yang memiliki style yang keren. Cowok emo terkenal dengan rambut mereka yang cool.

Emo Fashion Style > Potongan rambut pendek berponi yang disisir rapi kesamping menutupi mata adalah ciri utama style ini. Rambut yang berwarna gelap di tambah sedikit highlight di bagian poni juga termasuk kategori emo.

Untuk make-up, selalu ada penegasan pada daerah mata dengan menggunakan eyeliner berwarna gelap di sekeliling mata atau bisa ditambah eyeshadow colourful dibagian bawah mata, sedikit mirip dengan konsep gothic. untuk cewek, gunakan foundation yang warnanya setingkat lebih cerah dari kulit wajah.


Emo Girl > identik dengan pale skin, kulit yang sangat putih dan pucat. Untuk itu gunakan lipgloss tipis yang warnanya senada dengan warna bibir.

Cowok Emo Fashion Style
Sedangkan untuk para cowok, bagian besar dalam emo fashion adalah piercing wajah/ badan dan asesoris yang menjolok (berlaku untuk cewek dan cowok) seperti rantai yang menggantung di celana, kacamata berframe hitam, tato, body piercing, cat kuku hitam, kalung dengan liontin besar dan gelang dengan warna mencolok.

Emo Hairstyle > terkenal dengan gaya rambut poni panjang ke samping menutupi mata baik untuk cowok maupun cewek. Untuk masalah warna, rambut emo biasanya berwarna gelap dan sering juga diselipi hightlight berwarna nabrak seperti neon pink, biru, hijau dan ungu. Beberapa cewek emo biasa menggunakan warna yang terang juga untuk mengecat rambut mereka seperti pirang (blonde), campuran warna-warna neon, dll. Dengan potongan spikey di bagian belakang, rambut emo juga identik dengan potongan yang asimetris. Sekilas memang mirip harajuku tapi rambut emo lebih menonjolkan sisi poni dan spikeynya. Untuk mendapatkan hasil BIG HAIR, kita harus menyasak rambut (teasing) agar rambut tersebut terlihat lebih bervolume.

Semoga bermanfaat.....

No comments:

Post a Comment

Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.